Universitas katolik indonesia santu paulus ruteng; Imriani Indrus. 3 Universitas Katolik Indonesia Santu Paulus Manggarai, Education study program at STKIP PGRI . Tulungagung. (Murti, 2019 User Rating 2 votes Susana Pengecakan Borang Akreditasi RUTENG. STKIP Sekolah Tinggi Keguruan dan IImu Pendidikan STKIP Santu Paulus Ruteng terakreditasi B oleh Badan Akreditasi Perguruan Tinggi BAN PT berdasarkan SK Ketua BAN PT No. 277/SK/BAN-PT/Akred/PT/IV/2019 tanggal 23 April 2019. Ini merupakan reakreditasi setelah sebelumnya mendapat peringkat C pada tahun 2017. Terkait hasil ini, Ketua STKIP Santu Paulus Ruteng, Dr. Yohanes Servatius Lon, mengatakan bahwa pencapaian ini adalah sebuah kebanggan tetapi sekaligus memacu civitas akademika STKIP Santu Paulus Ruteng untuk terus bersaing dalam hal kualitas dengan perguruan tinggi lain di Indonesia. Menurutnya, perolehan peringkat akreditasi B ini adalah berkat dukungan dan kerja sama dari semua pihak. “Oleh karena itu, kami patut menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung pencapaian ini, terutama Yayasan Santu Paulus, Tim LPM dan Panitia Akreditasi, para dosen, tenaga kependidikan, mahasiswa, penguna lulusan, pemerintah, atas kerja sama dan dukungannya yang sangat berharga”, tuturnya. Unduh SERTIFIKAT AKREDITASI B YANGDINYATAKAN LULUS SELEKSI DENGAN BIAYA SENDIRI No. Nama Calon Mahasiswa Lembaga/Perg. Tinggi Prodi No. Kelulusan 1. Ahmad Thohir MAN 3 Malang Teknologi Pembelajaran 540110 - 0430 Marcelus Ungkang STKIP ST.Paulus Ruteng Pend. Bahasa Indonesia 540110 - 0448 47. Yohanes Mariano Dangku SMA Seminari P.D Sorong Pend. Bahasa Indonesia 540110
Jalan Ahmad Yani 10, Kabupaten Manggarai, NTT LIHAT LOKASI > Akreditasi B Jenis SWASTA Status PTS Jalur Pendaftaran Data terakhir diupdate 2022 Beasiswa Data terakhir diupdate 2022 Grafik Data Dosen & Mahasiswa Data terakhir diupdate 2022 Grafik Data Dosen Grafik Data Mahasiswa Rasio Data Dosen & Mahasiswa Belum ada Data Forum Diskusi Bertemu dan berdiskusi dengan sesama Sobat Pintar lainnya! Coba Diskusi Alumni Penting Yuk lihat alumni penting kampus ini, siapa tahu bisa menjadi inspirasi untuk kamu! Lihat Alumni Penting Berita terbaru seputar kampus! Cek berita terbaru seputar kampus dengan baca tulisan di bawah ini ya Kampus Relevan
Review Overview. User Rating: 2.58 votes) Susana Pengecakan Borang Akreditasi. RUTENG. STKIP ST.PAULUS. Sekolah Tinggi Keguruan dan IImu Pendidikan (STKIP) Santu Paulus Ruteng terakreditasi B oleh Badan Akreditasi Perguruan Tinggi (BAN PT) berdasarkan SK Ketua BAN PT No. 277/SK/BAN-PT/Akred/PT/IV/2019 tanggal 23 April 2019.
Mahasiswa UNIKA St Paulus Ruteng Sebut Kuliah Tatap Muka Langsung Lebih Efektif & Tidak Butuh Biaya Banyak RUTENG-Marselinus Salviobas Mahasiswa Prodi PBSI UNIKA Santu Paulus Ruteng mengatakan kuliah tatap muka langsung lebih efektif dibandingkan dengan kuliah secara online. Marselinus menyampaikan itu kepada Minggu 28/6/2020. Marselinus mengatakan, sebagai mahasiswa mereka tetap patuh dengan perarturan dari Pemerintah dan Universitas apakah itu kuliah secara online maupun tatap muka secara langsung. Namun, kata Marselinus, saat ini jika dilihat dari kasus positif covid-19 di NTT tidak mengalami peningkatan secara signifikan apalagi juga saat ini sudah masuk New Normal mungkin bisa dilakukan kuliah dengan tatap muka langsung dengan mengikuti protokol kesehatan untuk pencegahan Covid-19 dibandingkan dengan kuliah secara online. Menurut Marselinus, kuliah tatap muka secara online lebih efektif dibandingkan dengan kuliah secara online. Selain itu, kuliah dengan cara online tentu membutuhkan biaya yang cukup banyak diantaranya mahasiswa harus wajib mempunyai handphone android dan pulsa internet. "Memang kuliah secara online juga bagus, tapi kita melihat persiapan dari teman-teman mulai dari aspek persiapan sarana prasarana apalagi harus beli pulsa internet ini membutuhkan dana banyak. Apalagi Perguruan Tinggi Swasta biaya kuliah tidak sebanding dengan PTN, kalau PTN ada kebijakan dari Pemerintah untuk keringanan biaya,"ungkap Marselinus. Marselinus juga mengatakan, mereka juga diberikan keringanan biaya kuliah pada termin keempat dari UNIKA St Paulus Ruteng sebesar 20 persen dengan nilai sekitar Rp Marselinus juga mengatakan, mereka berharap pihak Kampus tetap memberikan keringanan biaya kuliah pada termin kelima atau termin berikutnya, sebab pandemi covid-19 membawa dampak pendapatan ekonomi orang tua berkurang. "Jadi kemarin pihak kampus hanya memberikan keringanan pada termin keempat, tidak tahun untuk termin kelima ini, kita berharap kebijakan yang sama,"ungkap Marselinus. Mahasiswa lainya, Arnoldus Yansen Pangkur yang juga sebagai Ketua BEM FKIP UNIKA Santu Paulus Ruteng juga mengatakan kuliah tatap muka lebih efektif dan tidak membutuhkan banyak biaya bagi mahasiswa. Sedangkan kuliah online membutuhkan biaya pulsa internet. Namun kuliah tatap muka langsung tetap mengikuti protokoler pencegahan covid-19. "Kalau kuliah dengan tatap muka langsung tidak membutuhkan banyak biaya pulsa internet kecuali sangat dibutuhkan,"ungkap Arnoldus. Selain itu, kata Arnoldus, kuliah secara online tidak efektif sebab hampir 70 lebih persen mahasiswa di UNIKA Santu Paulus Ruteng berasal dari luar Kota Ruteng yang nota bene semua wilayah tidak terakses signal internet. Arnoldus juga mengatakan, terkait biaya kuliah untuk termin keempat pihak kampus memberikan keringanan 20 persen. Sedangkan termin berikutnya belum diketahui apakah ada kebijakan dari kampus untuk memberikan keringanan atau tidak. • Gubernur Viktor Laiskodat Buat Narasi Pariwisata yang Memikat, Sejarah RI Tidak Lepas dari Ende • Pekerja Hotel KarosoTiba di Tambolaka, Tim Covid-19 SBD Siap Swab 96 Pekerja Asal Jateng dan Jatim • Mega Proyek Mata Air Waelain Tak Kunjung Beres, Warga Masih Pesan Air Tangki • Gara-Gara Tanah, IRT di Sikka Diancam Pakai Parang Lalu Serahkan Uang Rp 100 Ribu, Ini Kejadiannya! "Tapi harapan kita bisa berikan keringanan sebab kita tahu semua mahasiswa datang dari berbagai latar belakang ekonomi apalagi saat ini pendapatan ekonomi belum stabil akibat pandemi covid-19,"ungkap Arnoldus. Laporan Reporter Robert Ropo
RUTENG (Katolikku.com) - Kabar gembira dan membanggakan kembali datang dari kampus Universitas Katolik Indonesia (Unika) St. Paulus Ruteng, Senin, 25 Oktober 2021. Pasalnya, Rektor Unika St. Paulus Ruteng, Romo Yohanes Servatius Lon, atau biasa disapa Romo John, resmi meraih gelar Guru Besar atau Profesor Bidang Ilmu Religi dan Budaya.

STKIP Ruteng Resmi Jadi Universitas Katolik Indonesia Laporan Reporter Aris Ninu RUTENG- Perjuangan panjang menjadikan STKIP Stu. Paulus Ruteng menjadi universitas akhirnya terwujud. Perjuangan panjang itu diobati dengan keluarnya surat keputusan STKI Ruteng menjadi Universitas Katolik Indonesia dengan kehadiran dan peresmian oleh Menristekdikti RI yang berkunjung ke Manggarai, Sabtu 25/5/2019 dan Minggu 26/5/2019. Dalam kunjungan ke Manggarai yang Menristekdikti meresmikan STKIP Stu. Paulus Ruteng menjadi universitas. • Pemkab TTU Tingkatkan Populasi Sapi Melalui Program Siwab Bupati Manggarai, Dr. Deno Kamelus, dalam saat mendampingi Menristekdikti RI di Ruteng, Minggu 26/5/2019 pagi menegaskan, peresmian Kampus STKIP Ruteng menjadi universitas adalah sebuah kebanggaan bagi masyarakat Manggarai Raya. "STKIP telah menjadi universitas. Saya sebagai pemerintah saya mengucapkan terima kasih banyak," kata Bupati Kamelus. Administrator Keuskupan Ruteng, Mgr. Silvester San, Pr dalam sambutannya mengatakan, kehadiran Menristekdikti ke Manggarai untuk meresmikan Kampus STKIP Ruteng menjadi Universitas Katolik Indonesia Stu. Paulus Ruteng. • Jenazah Bupati Ende Disemayamkan di Liliba Kupang "Kehadiran bapak menteri merupakan keseriusan pemerintah dalam bidang pendidikan. Kita senang dengan perhatian pemerintah di bidang pendidikan karena dengan peresmian kampus ini para imam yang mengelola kampus ini harus bekerja keras guna melahirkan pemimpin pemimpin yang handal dan mampu beradaptasi dengan lingkungan yang ada. Program gerakan memajukan pendidikan yang direncanakan oleh bapak presiden kami sambut dengan baik apalagi dengan meresmikan kampus ini menjadi universitas," ujar Uskup San.*

Ruteng, Vox NTT– Ketua Program Studi Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) STKIP Santo Paulus Ruteng, Pastor Stephanus Turibius Rahmat, angkat bicara soal dugaan pencabulan yang dilakukan mahasiswanya terhadap anak di bawah umur di Lao, Kelurahan Bangka Tuke, Kecamatan Langke Rembong, Kabupaten Manggarai, Rabu (22/11/2017) lalu.
- Potensi wisata Labuan Bajo tidak kalah dengan Pulau Dewata Bali. Namun, masih diperlukan optimalisasi sumber daya pariwisata yang mendukung, baik sarana dan prasarana, juga sumber daya manusianya. Untuk itu, Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Menristekdikti Mohamad Nasir mendorong berdirinya Politeknik di Manggarai, Nusa Tenggara Timur NTT.Hal ini disampaikan Menristekdikti untuk mewujudkan kawasan Labuan Bajo menjadi "The New Bali'" butuh sinergi lintas kementerian. Penyiapan infrastruktur dan SDM bisa berjalan selaras dan beriringan. Labuan Bajo sebagai "Bali Baru" "Saya sudah sampaikan kepada Menteri Pariwisata bagaimana kita berkolaborasi karena kalau tidak akan susah mendorong. Infrastrukturnya harus kita siapkan, sumber daya harus kita siapkan mudah-mudahan sukses," ujar Menristekdikti saat menyerahkan SK Prodi Akuntansi Perpajakan Politeknik El Bajo Commodus 25/5/2019. Baca juga Wisuda 953 Lulusan, Unika Atma Jaya Tekankan Arti Penting PelayananMenristekdikti mengatakan keberadaan Politeknik pariwisata El Bajo Commodus amat penting. Kebutuhan tenaga kerja pariwisata cakap, terampil dan profesional bisa terpenuhi dari para lulusannya sehingga tercipta 'link and match' politeknik dan industri pariwisata di sana. "Pada saat saya berkunjung di tahun 2017 itu saya ingin mengecek lokasi diperintahkan Bapak Presiden Jokowi yaitu mengembangkan 'The New Bali', diantaranya Labuan Bajo dan Wakatobi," ujar Menteri Nasir. Dorong lahirnya politeknik Mengapa politeknik pilihannya, dan bukan universitas? "Jawabannya adalah 'karena Politeknik dapat menyiapkan tenaga kerja profesional, dan ini yang akan dibutuhkan dalam waktu yang singkat ini," ujar Menteri Nasir. Selanjutnya Menristekdikti menekankan pentingnya peningkatan kualitas SDM Indonesia demi membangun ekonomi Indonesia makin baik dan sejahtera. Beliau meminta pemerintah Kabupaten Manggarai dan Gereja Katolik Keuskupan Ruteng memberikan perhatian serius dalam kemajuan dunia pendidikan di daerah itu ke depan. “Saya berharap Bapak Bupati, Bapak Uskup, para Rektor, coba bekerja sama dengan baik membangun pendidikan baik dan berkualitas, bagi anak-anak Indonesia," harapnya. Berikut adalah perkiraan biaya kuliah di Unika Santu Paulus Ruteng: 1. Biaya Pendaftaran. Biaya pendaftaran di Unika Santu Paulus Ruteng berkisar antara Rp 500.000 hingga Rp 1.000.000. Biaya ini meliputi proses seleksi dan administrasi pendaftaran. 2. Biaya SPP (Sumbangan Pengembangan Pendidikan) Setiap mahasiswa Unika Santu Paulus Ruteng
STKIP Santu Paulus Ruteng sekarang menjadi Unika Santu Paulus Ruteng mencatatkan prestasi menggembirakan di tingkat nasional pada tahun 2019 ini. Berdasarkan surat keputusan Dirjen Penguatan Risbang Kemenristekdikti nomor B/5678/ tanggal 13 November 2019 tentang Klaster atau pengelompokkan Perguruan Tinggi berbasis penelitian periode tahun 2016 – 2018, STKIP Santu Paulus Ruteng sekarang menjadi Unika Santu Paulus Ruteng menempati peringkat 113 Perguruan Tinggi terbaik di Indonesia dan berhak masuk dalam Klaster Utama. Informasi ini diperoleh pihak Unika Santu Paulus Ruteng dari surat Direktorat Jenderal Penguatan Riset dan Pengembangan, Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Nomor B/850/ tentang Peringkat Perguruan Tinggi berbasis Kinerja Penelitian tertanggal 19 Maret 2019. Prestasi ini tentu saja menjadi capaian membanggakan bagi Unika Santu Paulus Ruteng mengingat ada ribuan Perguruan Tinggi lain di seluruh Indonesia yang juga ikut dinilai oleh Kemenristekdikti. Menanggapi kabar ini, Rektor Unika Santu Paulus Ruteng, RD. Dr. Yohanes S. Lon, menyatakan kegembiraan dan kebanggaannya. Ia mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang sudah berkontribusi terhadap pencapaian ini. “Terima kasih banyak kepada civitas akademika yang telah berkerja keras dan berkontribusi banyak sehingga kampus kita naik ke peringkat utama. Secara khusus apresiasi untuk LPPM dan dosen yang terlibat. Mari kita maju terus.” demikian pernyataan Rektor. Ditemui secara terpisah, Ketua Yayasan Santu Paulus Ruteng Yaspar, RD Ledobaldus R. Mujur, juga mengungkapkan apresiasi dan rasa bangganya atas prestasi ini. Ia menyebut pencapaian ini sebagai sesuatu yang prestisius. “Ini sangat membanggakan dan prestisius. Terima kasih untuk Rm Rektor, para dosen, dan khususnya Tim LPPM yang telah bekerja keras demi lembaga kita. Sukses terus.” ungkap Ketua Yaspar Sementara itu, Wakil Rektor I Unika Santu Paulus Ruteng, yang dulu menjabat Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat LPPM STKIP Santu Paulus Ruteng, Dr. Fransiska Widyawati, mengakui bahwa prestasi ini adalah buah dari kerja bersama semua pihak. “Prestasi ini adalah hasil dari kerja keras semua pihak. Para dosen, pegawai, pimpinan, dan yayasan. Di satu sisi, prestasi ini jadi hal yang tentu saja membanggakan. Akan tetapi di sisi lain, ini juga menjadi beban dan tanggung jawab bagi semua untuk mempertahankan dan meningkatkan prestasi di masa yang akan datang.” ujar doktor tamatan UGM itu. *Adm/RN

Banyak orang beranggapan matematika itu momok, menakutkan, sehingga tidak disukai. Tapi setelah saya kuliah di Prodi pendidikan Matematika STKIP PGRI SUMENEP semua persepsi itu salah, karena matematika sangat menyenangkan, penuh tantangan dan matematika itu pelajaran yg sangat bermanfaat bagi kehidupan sehari hari.

Sekolah Tinggi Pastoral Santo Sirilus Ruteng. Contact Us STIPAS St. Sirilus Ruteng, Jl. Pelita Wae Palo Ruteng 082146629173 stipas Pendidikan Santu Paulus Ruteng Tahun 2013 9. Statuta Unika Santu Paulus Ruteng Tahun 2019-2023 10. Buku Pedoman Akademik Unika Santu Paulus Ruteng 2019-2023 MEMPERHATIKAN: Pembagian Mata Kuliah Semester Ganjil Tahun Akademik 2021/2022 di tingkat Fakultas. M E M U T U S K A N MENETAPKAN : Pertama: Menugaskan kepada saudara-saudara yang namanya Ruteng, NTT - Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan STKIP St. Paulus Ruteng di Nusa Tenggara Timur NTT merupakan salah satu perguruan tinggi swasta PTS terbaik di Indonesia bagian timur, menurut salah seorang pejabat Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi, Sabtu 1/10. “Propinsi Nusa Tenggara Timur boleh berbangga dengan hadirnya STKIP St. Paulus Ruteng, sebab dari semua Perguruan Tinggi Swasta dalam wilayah Kopertis VIII, sekolah tinggi ini sanggup memberikan yang terbaik dengan akreditasi A," kata Ketua Koordinasi Perguran Tinggi Swasta Kopertis Wilayah VIII Dr I Nengah Dasi Arsawa MSi. Wilayah VIII mencakup Bali, Nusa Tenggara Barat NTB, dan NTT. "Prestasi ini tentu bukan karena hadiah dari pemerintah namun karena kerja yang sangat cermat dari setiap stakeholder yang berperan pada lembaga pendidikan tinggi ini di bawah komando Ketua STKIP RD DrJohn Boylon, MA, Ketua Yayasan Janus Pr dan semua Program Studi yang sudah ada pada Lembaga Pendidikan ini," kata I Nengah dalam acara wisuda perguruan tinggi tersebut di Ruteng. "Untuk itu, saya berjanji untuk selalu bersama Perguruan Tinggi ini, berjuang agar dalam waktu dekat Perguruan tinggi ini dapat ditingkatkan statusnya menjadi universitas sehingga mengurangi dampak capital fligt yang selalu ditanggung daerah ini dalam menyekolahkan putra putrinya," tegasnya, merujuk pada banyaknya siswa daerah yang memilih melanjutkan kuliah di kota-kota besar terutama di Jawa. Seperti pantauan peserta wisuda periode 2016 berjumlah 638 orang. Wisudawan yang mendapat nilai tertinggi berjumlah 23 orang di antaranya Guntur Tri Wiratno dengan indeks prestasi kumulatif IPK 3,87 dalam program studi Teologi, Stefanus Vianey Denar IPK 3,81 program studi pendidikan guru sekolah dasar, dan Aurelia Ratu Anak IPK 3,81 program Teologi. Sebagai informasi, PTS milik Yayasan St. Paulus Ruteng ini berada di bawah naungan Keuskupan Ruteng, berdiri pada tahun 1959 dengan nama Kursus Pendidikan Kateketik sampai tahun 1968. Pada Tahun 1969–1986 sekolah ini dikenal sebagai Akademi Pendidikan Kateketik. Pada Tahun 1987 sampai sekarang berstatus Sekolah Tinggi Keguruan Ilmu Pendidikan. Program studi yang diajarkan dalam menghasilkan guru yang berkualitas dan berkompeten adalah Pendidikan Teologi, Pendidikan Bahasa Inggris, Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Pendidikan Matematika, Pendidikan Bahasa Indonesia, Pendidikan Guru Pendidikan Anak usia Dini PAUD dan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan STIKES. Sumber Saksikan live streaming program-program BTV di sini Asrama (bagi warga asrama) Rp. 30.000/Bulan. Catatan : uang praktek/PPL (semester 5) dan Uang KKN (Semester 7) dan seterusnya akan diberitahu pada tahun-tahun kuliah selanjutnya. Biaya Registrasi. Rp. 750.000. Smester. Biaya Kuliah Pokok. Rp. 750.000. Smester. RUTENG - Perkebangan dunia yang semakin pesat dari segi sosial, ekonomi dan budaya masyarakat mengharuskan setiap komponen masyarakat untuk berpacu meningkatkan kompetensi sehingga mampu menjawab tantanngan zaman. Begitu juga dengan lembaga pendidikan sebagai pencetak generasi penerus bangsa mempunyai tanggung jawab yang penuh dan terarah agar mahasiswa mengenal dan mengembangkan potensi diri. Baca Alumni SMAN 3 Kupang Bagikan Paket Sembako ke Warga Kelurahan Kolhua Termasuk di dalamnya kemampuan untuk mempersiapkan diri masuk dalam dunia kerja. Demikian halnya Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan STKIP Santu Paulus Ruteng, Kecamatan Langke Rembong, Kabupaten Manggarai, Provinsi NTT. Sebagai lembaga pendidikan tinggi, STKIP Ruteng mempunyai tanggung jawab penuh kepada mahasiswanya untuk mengenalkan dunia kerja, mengenalkan peluang usaha, dan manajemen usaha. “Sebagaimana mahasiswa saat masuk STKIP melalui kegiatan orientasi, mahasiswa baru diperkenalkan tentang kehidupan kampus. Begitupun saat mahasiwa sebelum tamat, kampus mempunyai tanggung jawab untuk memperkenalkan dunia kerja, mengenalkan peluang dan tantangan, mengenalkan manajemen usaha dan mengambil keputusan yang tepat dan benar.” Baca Genjot Kunjungan Wisatawan, Kementerian Pariwisata Tata Sejumlah Kawasan di Labuan Bajo Hal itu dikatakan oleh PUKET III Dr. RD. Inosensius Sutam saat memberikan laporan kegiatan di hadapan mahasiswa semester VIII dan pemateri, Sabtu 9/5/2018. “Hal-hal itu akan diperoleh mahasiswa melalui pembekalan dan syering dari para pemateri yang sudah lama berkecimpung dalam dunia usaha, seperti LSM, bank, koperasi, jurnalistik, dan usaha swasta lainnya yang telah dihadirkan oleh kampus melalui Pembatu Ketua III STKIP Santu Paulus Ruteng," kata RD. Dr. Inosensius Sutam, yang biasa disapa Romo Ino. Dosen STKIP Santu Paulus Ruteng, RD. Dr. Ino Sutam, Pr sedang memberikan materi bimbingan karier bagi mahasiswa semester VIII, Sabtu 9/6/2018. ISTIMEWA Lebih lanjut Romo Ino mengatakan, tahun akademik 2017/2018 adalah angkatan pertama yang mendapat bimbingan karier kepada mahasiswa semester VIII, dan setelah pembekalan syering peserta dibagi dalam beberapa kelompok untuk melakukan kunjungan ke perusahaan atau tempat usaha dari para pemateri selama sehari. Baca Menteri Pariwisata Sebut Tenun Ikat NTT Terbaik di Indonesia Kegiatan yang dilaksanakan di aula Misio kampus tersebut dibuka secara resmi oleh Ketua STKIP Santu Paulus Ruteng RD. Dr. Yohanes Servatius Lon, MA. Menurut Dr. RD. Yohanes Servatius Lon, MA, yang biasa disapa Romo John, “Saat ini dunia kerja diwarnai oleh persaingan, jumlah lapangan kerja yang hendak dimasuki oleh tamatan perguruan tinggi sangat berkurang terutama bagi guru. Hanya mereka yang unggul dan mampu bersaing yang mudah mendapat perkerjaan di bidangnya. Oleh karena itu, para pencari kerja harus kreatif dan proaktif menciptakan lapangan kerja yang cocok baginya.” Lebih lanjut, Romo John mengatakan, kegiatan bimbingan karier bertujuan untuk membantu mahasiswa mengenali potensi, bakat dan minat yang dimiliki dan mengajarkan bagaiamana mengenali peluang yang ada dalam dunia kerja dan beradaptasi dengan lingkungan kerjanya. Dengan bimbingan karir yang tepat, katanya, mahasiswa disiapkan secara baik dan memilih profesi yang sesuai dengan keahliannya sehingga mengurangi kesalapahaman antara dunia kerja dan dunia kuliah. Para pelaku usaha sedang memaparkan materi didampingi moderator pada kegiatan bimbingan karier untuk mahasiswa semester VIII STKIP Santu Paulus di Aula Misio Ruteng, Sabtu 9/6/2018. ISTIMEWA Diketahui bahwa pelaksanaan kegiatan bimbingan karier itu dibagi dalam dua kelompok. Kelompok pertama dengan peserta mahasiswa semester VIII dari program studi Pendidikan Matematika, Pendidikan Bahasa Indosia dan PG-PAUD, dilaksanakan tanggal 30 Mei 2018. Sementara kelompok kedua dengan pemateri yang sama adalah mahasiswa semester VIII dari program studi Pendidikan Teologi, pendidikan Bahasa Inggris, dan Pendidikan Guru Sekolah Dasar, dilaksanakan tanggal 9 Juni 2018. Selama kegiatan, mahasiswa terlihat sangat antusias dan serius dalam mengikuti seluruh rangkaian kegiatan bimbingan karier tersebut. Feliks Hatam/STKIP Ruteng
STI PAS St. Sirilus Ruteng berada di ibu kota Kabupaten Manggarai yaitu kota Ruteng, propinsi Nusa Tenggara Timur. Lembaga pendidikan tinggi ini berada di bawah bimbingan Direktur Bimbingan Masyarakat Katolik (Bimas Katolik) kementerian Agama RI. STIPAS St. Sirilus Ruteng didirikan pada tahun 2003 dengan SK pendirian No. DJ.IV/HK.00.5/94/2003.
Biaya kuliah di Universitas Katolik Indonesia Santu Paulus Ruteng UNIKA SANTU PAULUS RUTENG terbaru tahun ajaran 2023/2024 dapat di lihat pada situs web kampus Informasi terkait Rincian Biaya Kuliah juga dapat diminta dan ditanyakan langsung ke kampus Universitas Katolik Indonesia Santu Paulus Ruteng yang beralamat di Jl. Ahmad Yani No. 10 Ruteng, Kec. Langke Rembong Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur Telepon 0385 22305 Universitas Katolik Indonesia Santu Paulus Ruteng memiliki daftar prodi/jurusan yang dibuka, diantaranya Profesi Pendidikan Profesi Ners S1 Agronomi S1 Keperawatan S1 Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia S1 Pendidikan Bahasa Inggris S1 Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini S1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar S1 Pendidikan Matematika S1 Pendidikan Teologi S1 Sosial Ekonomi Pertanian D3 Kebidanan Minggu, 10 Juni 2018 17:56. Editor: Agustinus Sape. lihat foto. ISTIMEWA. Mahasiswa semester VIII STKIP Santu Paulus Ruteng sedang mengikuti bimbingan karier di Aula Misio Ruteng, Sabtu (9/6//2018). POS-KUPANG.COM, RUTENG - Perkebangan dunia yang semakin pesat dari segi sosial, ekonomi dan budaya masyarakat mengharuskan setiap komponen

Ruteng - Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan STKIP Santo Paulus Ruteng, Manggarai, Provinsi Nusa Tenggara Timur NTT layak mendapat peningkatan status menjadi universitas. Alasannya, lembaga pendidikan yang berdiri 58 tahun tahun lalu ini telah menghasilkan guru berkualitas dan memiliki akreditasi yang cukup baik. Hal tersebut disampaikan Kepala Bidang Akademik, Kemahasiswaan, dan Kelembagaan Kopertis VIII, AA Gde Agung Supthayana pada wisuda sarjana STKIP Santo Paulus di Ruteng, Sabtu 30/9. "Lembaga pendidikan keguruan ini sudah lama menghasilkan guru yang baik sejak dibuka 58 tahun lalu dan layak ditingkatkan dari sekolah tinggi menjadi sebuah Universitas. Untuk itu, dia meminta pengelola STKIP Santo Paulus mengurus semua persyaratan untuk peningkatan status menjadi universitas. "Segera urus semua persyaratan untuk meningkatkan status dari sekolah tinggi menjadi universitas," ujar Gde Agung. Menanggapi hal itu, Pembantu Ketua STKIP Santo Paulus, Marsel R Payong menyatakan peningkatan status menjadi universitas merupakan salah satu agenda prioritas dalam rencana kerja 2016-2021. Peningkatan status menjadi universitas akan memberikan akses lebih luas di bidang pendidikan tinggi kepada masyarakat Flores, khususnya di tiga kabupaten, yakni Manggarai, Manggarai Barat, dan Manggarai Timur. "Dengan adanya universitas, maka bidang keahlian untuk lulusan menjadi lebih bervariasi," katanya. Selain itu, peningkatan status bisa menjawab kebutuhan sumber daya manusia SDM bermutu dalam pembangunan, sekaligus memenuhi harapan pelayanan dari Keuskupan Ruteng. Sejalan dengan agenda tersebut, pihaknya terus meningkatkan kualitas dosen. Kualifikasi semua dosen ditingkatkan menjadi sarjana sarjana strata dua S-2 dan sarjana strata tiga S-3. "Dosen S-1 saat ini sedang menempuh pendidikan S-2, sehingga ke depan tidak ada lagi dosen S-1 di STKIP Santo Paulus," kata Marsel. Kampus swasta milik Yayasan Santo Paulus ini memiliki mahasiswa yang tersebar di enam program studi, di antaranya pendidikan teologi, bahasa Inggris, matematika, serta pendidikan guru sekolah dasar. Saksikan live streaming program-program BTV di sini

Pembagian kuliah ganjil 2015/16 Yohanes Pembagian kuliah ganjil 2015/16. Documentation. STKIP St. Paulus Ruteng. ©2021 by Perpustakaan UNIKA Santu Paulus Ruteng.
STKIP Santu Paulus Ruteng– Sejumlah lebih dari 200 orang calon mahasiswa baru Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan STKIP Santu Paulus Ruteng tahun akademik 2019/2020 , Sabtu 18/5 mengikuti tes seleksi di kampus lembaga milik keuskupan Ruteng. Peserta seleksi merupakan calon mahasiswa baru yang terdaftar dalam rentang waktu untuk tahap atau gelombang pertama sejak 1 April hingga 17 Mei 2019. Panitia seleksi penerimaan mahasiswa baru tahun 2019 ini diketuai Romo Dr. Inosensius Sutam sekaligus sebagai Pembantu ketua Puket STKIP Santu Paulus Ruteng. Tercatat penerimaan mahasiswa baru tahun ini merupakan angkatan pertama setelah lembaga milik keuskupan Ruteng ini terakredtasi B. “ Seleksi merupakan tahap pertama yang wajib diikuti para calon mahasiswa baru sekaligus pertanda bahwa mereka sudah memasuki lingkungan dan jenjang pendidikan yang baru dan telah meninggalkan status sebagai siswa” Hal itu, disampaikan oleh ketua Panitia SPMB Dr. Inosensius Sutam saat ditemui oleh media ini diruang kerjanya. Lebih lanjut, mengatakan bahwa, kedisiplinan peserta tes seleksi saat mengikuti tes dan hasil tes tertulis adalah indikator awal untuk mengukur dan mengetahui motivasi mereka untuk kuliah di STKIP Santu Paulus Ruteng. Pengarahan awal sebelum tes dilaksanakan oleh ketua panitia, dan pada kesempatan yang sama Ketua Panitia SPMB mengucapkan terima kasih kepada para calon mahasiswa baru. “Sebagai ketua panitia kami mengucapkan terima kasih kepada para peserta seleksi dan semoga semua kalian dapat berhasil dan pada akhirnya bisa menjadi bagian dari keluarga besar STKIP Ruteng,” demikian harapan imam asal Pocoleok ini. Sementara itu, Ketua STKIP Dr. Yohanes Servatius Lon, MA, mengucapkan terimakasih kepada calon mahasiswa baru dan kepada orang tua calon mahasiswa baru yang telah percaya dan memilih STKIP sebagai tempat untuk mendidik putra dan putri mereka menjadi sarjana yang profesional dalam bidangnya. “Pimpinan STKIP Santu Paulus Ruteng, berharap, agar semakin banyak yang memilih dan memberi kepercayaan kepada STKIP Santu Paulus Ruteng untuk mendidik generasi milenial menjadi sarjana yang professional sesuai tuntutan dan kebutuhan zaman. “Sejak awal lembaga STKIP selalu berkomitmen untuk mendidik mahasiswa yang memilih menempuh pendidikan di STKIP Santu Paulus Ruteng untuk menjadi sarjana yang professional dan kompeten dalam bidangnya sesuai tuntutan zaman” Demikian kata Doktor Hukum Gereja ini saat ditemui media ini di ruang kerjanya. Baca Juga Upacara HARDIKNAS Civitas Akademika STKIP Santu Paulus Ruteng Mengenakan Busana Adat Seleksi penerimaan Sabtu, 18/5 ini merupakan rangkaian pertama dari serangkaian seleksi yang dibagi ke dalam beberapa termin atau gelombang, mengingat penyelesaian adminstrasi pada jenjang pendidikan SMA/SMK mmbutuhkan waktu. Kelulusan untuk seleksi para peserta gelobang I akan disampaikan Senin 21/5 2019. Pengumuman bisa diakses melalui papan publikasi dan website STKIP Santu Paulus Ruteng. Sementara itu, pendaftaran gelombang II dibuka pada tanggal 20 Mei 2019 hingga akhir Juni 2019 Feliks/Bone
Ruteng, Unika Santu Paulus – Yayasan Santu Paulus Ruteng (Yaspar) secara resmi mengangkat Dr. Maksimus Regus, S.Fil., M.Si sebagai Rektor Universitas Katolik Indonesia (Unika) Santu Paulus Ruteng Periode 2023 -2027. Pengangkatan rektor baru ini tertuang dalam Surat Keputusan (SK) Badan Pengurus Yaspar nomor 179/YASPAR/VI/VI-B/2023 tertanggal Lihat profil Mariano Dangku di LinkedIn, komunitas profesional terbesar di dunia. Mariano mencantumkan 1 pekerjaan di profilnya. Lihat profil lengkapnya di LinkedIn dan temukan koneksi dan pekerjaan Mariano di perusahaan yang serupa.
Ada STKIP Santo Paulus Ruteng, Berikut 18 Perguruan Tinggi Swasta di Nusa Tenggara Timur Teovila Elfrida Sutri Dewi - Sabtu, 3 Juni 2023 | 18:57 WIB
Ini tempat untuk kita berbincang-bincang dan saling curhat berkaitan dengan perkembangan program studi kecintaan kita. pasti saja ada banyak hal berguna yang bisa kita sharingkan bersama, entah itu Pembagian Kuliah genap 2013/14 Yohanes Pembagian Kuliah genap 2013/14. Documentation. STKIP St. Paulus Ruteng. ©2021 by Perpustakaan UNIKA Santu Paulus Ruteng. Unika Santu Paulus Ruteng. Prodi PG-PAUD Unika Santu Paulus menggelar lokakarya peninjauan dan pembaruan kurikulum pada Sabtu (2/11). Beata Palmin, M.Pd dan Petrus Redy Jaya, S.Fil., M.Pd. tampil menjadi nara sumber dalam lokakarya yang berlangsung di Auditorium van Bekkum 02, Kampus Unika Santu Paulus itu.
UnikaSt. Paulus Ruteng yang sebelumnya bernama STKIP St.Paulus ini merupakan Universitas Katolik pertama di Pulau Flores. Ini Cara Daftar Ulang dan Biaya Kuliah. Dibaca 11.044 kali. 3. Berhasil atau Gagal Itu Harus Dirayakan, Ini Kata Psikolog UNS.
  1. Οжο աቀեη
  2. ዜврሩтаս опаնэнощ ሞխհиλемա
szpNl02.